WHAT'S NEW?
Loading...

TRAGIS !!! Karena Kelakuan Sang Suami Bejat..Istri Beralih Profesi Jadi Wanita Malam... Dan Akhirnya ... Terbaru 2017

Aku mengakui aku bukan cowok yang baik, aku sudah menikah 7 tahun, anakku juga sudah masuk SD, tapi aku malahan punya kekasih lagi. Setiap hari aku selalu menemani kekasihku ini, aku membelikan baju dan sepatu bermerk, membawa dia pergi ke restoran mewah, bahkan memberikan buket bunga besar di hari valentine. Tapi semuanya memang aku sendiri yang rela untuk melakukannya. Namanya Mei, dia cantik banget, seksi dan bener-bener bikin aku meleleh. Waktu pertama kali aku melihatnya di kantor, aku langsung jatuh cinta sama dia.


Aku menghabiskan banyak uangku untuk Mei, bahkan uang yang aku tabung selama beberapa tahun ini hampir aku habiskan untuk Mei. Untung aja anakku udah sekolah dan gak perlu lagi beli popok dan susu, istriku juga bekerja, jadi aku gak perlu khawatir akan kebutuhan di rumah, kadang aku masih minta sedikit uang sama istriku. Awalnya istriku tidak banyak tanya, tapi belakangan dia tanya kemana semua uang gajiku, aku jawab semuanya aku tabung.

Belakangan istriku pergi cek dan mengetahui kalau bukan cuman aku sama sekali tidak menabung, bahkan uang tabungan kami pun hampir tidak ada lagi. Aku gak tahan lagi dan langsung bilang kalau aku memang punya kekasih lain.

Aku pikir dia akan marah, ternyata dia sangat tenang dan bilang dia berharap aku memutuskan hubungan dengan Mei dan menjalani hidup dengan baik. Tapi aku waktu itu mana mungkin bisa mendengar nasihat seperti ini, aku malah merasa istriku nggak akan berani ceraikan aku, dia pasti takut tidak ada orang yang mau lagi sama dia, jadi aku juga semakin berani untuk selingkuh.

Aku mulai berani bawa kekasihku ini ke tempat terbuka, bahkan kadang aku menginap di tempatnya, kalau istriku menelepon, aku juga tidak pernah angkat lagi. Sampai di ulang tahun Mei, aku mau membuatkan pesta ulang tahun baginya dan membeli jam tangan mahal sebagai hadiahnya. Aku mengajak beberapa teman pergi karaoke untuk merayakan ulang tahun Mei.

Di KTV itulah, sewaktu teman-temanku mulai memanggil beberapa wanita penghibur, aku melihat ada seorang wanita yang mirip dengan istriku, tapi aku juga tidak melihatnya terlalu jelas. Sampai waktu temanku menciumnya, aku yakin benar itu istriku! Aku langsung menariknya keluar dan menamparnya, bahkan memukulkan kepalanya ke tembok. Semua orang kaget dengan apa yang aku lakukan.

Istriku hanya menangis, kepalanya sudah mengalir darah, tapi aku masih memakinya, "Lu ini cewek nggak tau malu, malah ngelakuin hal rendah kayak gini!!" Teman kerja istriku membantunya berdiri, diantaranya ada seorang wanita yang lebih tua yang langsung mengambil sebuah botol bir dan memukulkannya ke kepalaku sambil memaki

"Dasar cowok nggak tau malu, cowok nggak diajar! Lu di luar sana punya cewek lain, bahkan nggak peduli sama sekali sama istri dan anak lu! Lu tau nggak semua uang di rumah udah abis sama lu, sampai anak lu sakit gak punya uang berobat, istri lu udah pinjem uang ke semua temennya!! Heran gue, ada yah cowok macam lu! Lu pikir istri lu gak berani cerai?! Dia cuman takut anak dia nanti jatuh ke tangan lu, trus punya papa dan ibu tiri nggak becus!"

Mendengar kata-kata itu, aku bagaikan ditampar keras, aku sadar dan langsung menangis, selama ini aku memakai semua gajiku dan uang simpanan keluarga untuk kekasih baruku, tapi aku membiarkan istri dan anakku hidup seperti ini. Aku menyesal, aku malu setengah mati…






Sumber : cerpen.co.id

0 komentar:

Posting Komentar